
Welcome to Your Life Project
Your trusted source for productive retirement
Online Services
Recent Blog
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit
Menyusun Target
Sebagai orang yang sedang produktif bekerja dalam full time office hours saat ini seringkali kita kurang memikirkan apa yang akan kita lakukan pada saat sudah tidak bekerja lagi. Tentunya dunia kerja dengan dunia enterprenour sangat berbeda untuk itu diperlukan sikap mental yang berbeda pula.
Ketika kita memasuki masa tidak bekerja full time office hours maka diperlukan alasan dan tujuan yang jelas untuk dapat bertahan dan hidup ‘normal’.
Disini kita akan membahas bagaimana memiliki tujuan/goal atau outcome yang dapat kita capai.
Outcome atau goal / target dalam istilah sehari-hari yang dikenal dalam ilmu NLP mempelajari bagaimana merancang, menyusun dan merealisasikan hasil, tujuan atau impian yang ingin dicapai dengan baik dan tepat sasaran.
Untuk mendapatkan outcome yang baik atau yang disebut well formed outcome maka dalam pembuatan outcome harus memperhatikan hal-hal berikut :
- Menggunakan kalimat positif dan dapat diukur tujuannya agar outcome lebih mudah dicapai. Misalnya : saya ingin memiliki toko kelontong pada usia 50 tahun.
Hindari menggunakan kalimat yang tidak jelas / tidak dapat diukur. Misalnya : saya ingin memiliki usaha sendiri, saya ingin bahagia. Usaha sendiri masih belum jelas. Sedangkan bahagia, tidak dapat diukur. - Kontekstual
Yang dimaksud adalah tentang kapan, dimana, dengan siapa outcome yang ingin dicapai. Hal ini dimaksudkan agar lebih fokus. Misalnya : Saya ingin ingin memiliki toko kelontong di ruko kompleks A pada usia 50 tahun. - Imajinasikan dan libatkan panca indra anda (melihat, mendengar, merasa) pada saat Anda telah memiliki/mencapai GOAL Anda dan proses pada saat Anda sementara menuju GOAL Anda. Dengan memberikan informasi yang detail sebenarnya kita memberikan informasi yang konkrit pada otak.
Bagaimana Anda tahu kalau Anda telah mencapai GOAL Anda?
Contoh : Saya melihat ditabungan saya bertambah sebesar Rp. 10.000.000.000. Saya mendengar istri saya berkata “Pa, uang kita sudah banyak sekarang.” Saya merasa senang karena bisa memiliki waktu yang banyak untuk bermain-main dengan anak-anak saya.
Bagaimana Anda tahu bahwa Anda sedang menuju ke arah GOAL Anda? Contoh : Ketika saya melihat diri saya menyetorkan uang di Bank - Untuk dapat mencapai outcome, perlu diperhatikan bahwa anda memiliki kontrol atas outcome anda. Maksudnya adalah anda tidak dapat membuat outcome untuk orang lain karena anda tidak memiliki control atas diri mereka.
- Action! Dalam mencapai outcome yang perlu anda lakukan dalam mengambil tindakan untuk mewujudkannya. Tindakan pertama, langkah awal apa yang harus saya lakukan untuk membawa anda lebih dekat dengan outcome anda?
Tindakan kedua, apa yang harus anda kurangi membawa anda lebih dekat dengan outcome anda?
Tindakan ketiga, apa yang harus anda lakukan untuk membawa anda lebih dekat dengan outcome anda? - Anda harus memiliki keinginan yang kuat untuk mewujudkan outcome anda. Tanyakan kepada diri anda sendiri mengapa ini penting untuk anda.
- Visualisasikan! Bagaimana perasaan anda ketika outcome anda terwujud.
Semoga dapat bermanfaat dalam membantu anda menyusun outcome anda.
Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!